Thursday, January 5, 2012

DIPLOMA TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH IPB


Institut Pertanian Bogor sebagai lembaga pendidikan tinggi, telah berpartisipasi aktif dalam memenuhi tuntutan tenaga ahli madya/diploma perbenihan melalui pendidikan vokasional perbenihan dengan menyelenggarakan Program Diploma Program Studi Analis dan Pengawas Benih tahun 1978 dan Program Studi Produsen Benih tahun 1988 yang didasarkan pada link and match dengan industri perbenihan nasional. Pada tahun 1998, kedua program tersebut melebur menjadi Program Studi Teknologi Benih, yang pada akhirnya berkembang menjadi  Program Keahlian Teknologi Industri Benih pada tahun 2005 sampai sekarang.
Pada lini penelitian, lulusan dicetak sebagai tenaga ahli madya pada Balai-balai Penelitian dan Pengembangan Benih/Tanaman pada Kementrian Pertanian dan Lembaga Penelitian Nasional. Pada lini pengadaan, lulusan dicetak sebagai tenaga ahli madya pada perusahaan-perusahaan Benih Multinasional, BUMN, Domestik, dan Balai Benih seluruh Indonesia
Untuk mewujudkan profil lulusan yang telah ditetapkan, maka kurikulum dikemas dengan bebasiskan praktikum sebesar 66%, dan teori 36% dari beban sks total. Pengasuh mata kuliah adalah dosen-dosen Institut Pertanian Bogor dengan kualifikasi yang memadai, baik yang memiliki home base di Direktorat Program Diploma ataupun berasal dari Fakultas Pertanian, MIPA, dan Fakultas lainnya, serta dosen tamu dari beberapa Perusahaan Benih Nasional dan Multinasional.
Lulusan dicetak dengan kemampuan dan keterampilan untuk melakukan produksi, pe-ngolahan, penyimpanan, pengujian mutu benih, dan pemasaran benih,  yang berorientasi bis-nis dalam sistem pengadaan benih bermutu tanaman tropika. Kemampuan dan keterampilan tersebut untuk menjawab kebutuhan akan tenaga ahli madya perbenihan dalam berbagai lini perbenihan.
Momentum empat puluh tahun pembangunan perbenihan di Indonesia pada tahun 2011, PK TIB telah mencanangkan Seed Teaching Industry Program dengan produk komer-sial bibit anggrek produk kultur jaringan yang berbasis di Kampus Diploma Cilibende, dan produk komersial benih kacang tanah kelas Stock Seed dan Extention Seed dengan sistem Kerja Sama Petani Lingkar Kampus yang berbasis di Kebun Produksi Diploma Gunung Gede. Momentum itu pula yang digunakan untuk pencanangan pembukaan Diploma 4 Teknologi Industri Benih untuk menghasilkan Sarjana Sains Terapan Perbenihan dalam rangka mengantisipasi semakin berkembangnya Perusahaan-perusahaan Benih Multinasional di Indonesia. Kurikulum Diploma 4 disusun dengan system multi entry multi exit, sehingga mahasiswa memiliki kesempatan untuk lulus sebagai Ahli Pratama (D1), Ahli Muda (D2), , Ahli Madya (D3) ataupun Sarjana Sains Terapan (D4).  Program tersebut juga mengantisipasi langkah strategis kedepan yang akan diambil oleh “Sekolah Diploma IPB” untuk membuka “Sekolah Pascadiploma Perbenihan IPB” di masa mendatang. Benih memang hasil hari ini, tapi janji esok hari.